Minggu, 06 Mei 2012

PUISI

AKULAH LAMBANG BUNYI

aku adalah lambang bunyi yang tak bermakna.,
wahai lambang kehidupan berguguslah berderetlah agar kita dapt bersuku dan berkenalan serta dapat bermakna jangan tinggalakan aku yang hanya sebatang lambang ini

wahai partikel-partikel sudikah berbagi bersamaku agar dapat tepat memberikan tafsir dalam ikhtisar yang sepi ini

wahai kata berperanlah sebagai s p o k agar kita dapat menjadi kalimat setara bertingkat sempuna yang di dalamnya mngandung maksud mulia

wahai kalimat-kalimat yang di sana berpadulah bersamaku agar ada gagasan yang diutamakan dan kita dapat berikan pokok-pokok keutamaan serta kita dapat mempertegas nilai-nilai dakwah, hisbah, jihad paragraf ini

wahai para paragraf berpolalah
sebagai narasi agar dapat mengisahkan sejarah

wahai para paragraf berpolalah
sebagai deskripsi agar dapat menggambarkan kejadian

wahai para paragraf berpolalah
sebagai eksposisi agar dapat menguraikan masalah

wahai para paragraf berpolalah
sebagai persuasi agar dapat menggugah selera

wahai para paragraf berpolalah
sebagai argumentasi agar dapat memberikan alasan logika

wahai para paragraf berpolalah
sebagai campuran agar dapat melebbur segala aspek sudut rasa, pola fikir, bahasa, sikap, maksud, harapan pasti.

wahai lebburan karangan melebburlah seperti
cahaya melebbur.,sukma.,
sukma melebbur.,ruh.,
ruh melebbur.,rasa.,
rasa melebbur.,pola fikir.,
pola fikir melebbur.,bahasa.,
bahasa melebbur.,sikap.,
sikap melebbur.,maksud.,
maksud melebbur.,harapan.,
harapan melebbur.,iktikat.,
iktikat melebbur.,husuk.,
husuk melebbur.,istikomah.,
istikomah melebbur.,sabar.,
sabar melebbur.,jujur.,
jujur melebbur.,ikhlas.,
ikhlas melebbur.,yakin.,
yakin melebbur.,tawakkal.,
tawakkal melebbur.,qonaah.,
qonaah melebbur.,sadar.,
sadarlah disana ada lima sebelum yang lima kemudian masuklah pada tahapan tujuh martabat istimewa., jiwa melebbur raga berpijak alamilah agar dapat menjadi teori ilmiah delam kebebasan berfikir sketsa sketsa jiwanya.,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar